Pedagogi adalah teori belajar untuk
anak – anak sedangkan Andragogi adalah toeri belajar yang dikembangkan untuk
kebutuhan orang dewasa. Saat kita masih duduk dibangku sekolah misalnya SD,
SMP, sampai SMA itu apa yang kita lakukan itu masih dikontrol dengan yang
namanya guru. Dan cara belajarnya masih bergantung dengan dependen setiap yang belajar berpusat padaisu atau
pengetahuan teoritis.
Semasa masih disekolah kita dituntut untuk
belajar dengan aktif, sebab jika kita tidak mau belajar pasti guru akan
memarahi kita karna kita tidak mau belajar. Dan guru juga akan sering
mengingatkan kita apa akibat dari kalau kita bermalas – malasan dalam belajar. Dalam
belajar dibangku sekolah itu kita mempunyai tujuan yang harus kita capai dan
bila kita tidak bias mencapainya kita harus terus berusaha untuk mencapainya,
apabila kita sudah mencapainya kita itu akan merasa puas dan akan membanggakan
nya kepada teman – teman yang belum mencapainya karna kita sudah mencapainya
sedangkan teman kita belum mencapainya.
Cara belajar di bangku sekolah berbeda
dengan cara belajar di bangku perkuliahan di bangku sekolah cara belajarnya itu
dengan metode ceramah dan di sini guru yang banyak dalam memberikan materi pelajaran.
Apabila kita tidak mengerti guru akan menjelaskan nya kembali sampai kita
mengerti.
Andragogi adalah teori belajar untuk
orang dewasa. Cara belajar ini cocok untuk kita yang sudah duduk dibangku
perkuliahan. Dibangku perkuliahan kita yang menentukan sendiri kita mau belajar
atau tidak dan apabila kita tidak mau belajar atau bermalas – malasan kita
sendirilah yang akan menerima akibatnya. Disini dosen hanya sebagai pasilitator
dan kita lah yang dituntut untuk aktif dalam mencari informasi dalam setiap
mata pelajarannya. Di bangku perkuliahan kita dituntut untuk mencari setiap
informasi yang kita butuhkan. Sebagai peserta didik kita harus mandiri dalam
setiap kegiatan yang akan kita lakukan dan kita juga harus lebih aktif dalam
berbagai kegiatan, walaupun kita aktif dalam kegiatan kita harus bisa membagi
waktu antara kegiatan dengan kegiatan kampus.
Gaya
belajar dibangku perkuliahan itu bersifat independen, dan tujuan belajarnya
ditentukan sebelumnya dan itu sesuai dengan kesepakatan bersama. Disini kita
juga menggunakan metode pelatihan aktif dalam setiap kegiatannya.
Perbedaan Paedagogi dan Andragogi
No
|
Paedagogi
|
Andragogi
|
1
|
Metode pelatihan pasif
|
Menggunakan metode pelatihan aktif
|
2
|
Belajar berpusat pada isi atau
pengetahuan teoritis
|
Belajar berpusat pada masalah
kehidupan nyata
|
3
|
Pembelajar disebut siswa atau anak
didik
|
Pembelajar disebut peserta didik
atau warga belajar
|
4
|
Gaya belajar dependen
|
Gaya belajar independen
|
5
|
Peserta berkontribusi sedikit
pengalaman
|
Keterlibatan peserta didik sangat penting
|
6
|
Diasumsikan bahawa siswa tidak berpengalaman
dan/atau kurang informasi
|
Diasumsikan bahwa peserta didik
memiliki pengalaman untuk berkontribusi
|
7
|
Guru mengontrol waktu dan kecepatan
|
Pembelajar memengaruhi waktu dan
kecepetan
|
8
|
Guru sumber utama
|
Peserta dianggap sebagai sumber daya
utama untuk ide–ide dan contoh
|
9
|
Tujuan ditentukan sebelumnya
|
Tujuan fleksibel
|
Asumsi
Paedagogi dan Andragogi
No
|
|
Asumsi
paedagogi
|
Asumsi
andragogi
|
1
|
Konsep diri
|
Ketergantungan.
|
Peningkatan
arah diri atau kemandiran.
|
2
|
Pengalaman
|
Berharga kecil.
|
Pelajar
merupakan sumber yang kaya untuk belajar.
|
3
|
Orientasi untuk
belajar
|
Berpusat pada
substansi mata pelajaran.
|
Berpusat pada
masalah.
|
4
|
evaluasi
|
Oleh guru.
|
Reksa diagnosis
kebutuhan dan reksa program kebutuhan.
|
5
|
Desain
|
Logika materi
pelajaran unit konten.
|
Diurutkan dalam
hal kesiapan untuk unit masalah.
|
6
|
Kegiatan
|
Teknik
pelayanan.
|
Teknik
pengalaman (penyelidikan).
|
7
|
Iklim belajar
|
Berorientasi
otoritas resmi dan kompetitif.
|
Mutualitas/
pemberian pertolongan, rasa hormat kolaborasi dan informasi.
|
8
|
Rumusan tujuan
|
Oleh guru.
|
Reksa negosiasi.
|
9
|
Kesiapan
|
Tugas
perkembangan, tekana sosial.
|
Tugas
perkembangan peran sosial.
|
10
|
Perspektif
waktu
|
Aplikasi
ditunda
|
Kecepatan
aplikasi
|
11
|
pelaksanaan
|
Oleh guru.
|
Reksa (mutual)
diagnosis diri.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar